Searching...
Sunday, 14 December 2014

Dampak Buruk Kemajuan Teknologi

Kehadiran teknologi di antara kita memang memiliki banyak manfaat, seperti mempermudah melakukan pekerjaan. Tetapi sadarkah anda jika seharusnya penggunaan teknologi tersebut dapat seimbang dan tidak boleh berlebihan? Sadarkah anda jika ternyata teknologi dapat membuat kecanduan penggunanya hingga lupa waktu dan merusak kesehatan diri? Berkaitan dengan hal tersebut, berikut dampak kecanggihan teknologi terhadap kesehatan penggunanya.



Menyebabkan Insomnia dan Merusak Metabolisme Tubuh
Televisi merupakan bagian dari kecanggihan teknologi. Mungkin untuk sebagian orang, menonton televisi adalah hal yang wajar saja. Tapi apa jadinya jika ini berlebihan? Bagi mereka yang ketagihan menonton televisi apalagi sebelum menjelang tidur dikabarkan akan mengalami kualitas tidur yang lebih buruk hingga menyebabkan insomnia. Penyakit insomnia bukan lagi masalah enteng yang bisa diabaikan karena tentunya dapat berdampak negatif bagi kesehatan. Selain itu, dengan terlalu sering menonton televisi membuat tubuh cenderung tidak bergerak. Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang dewasa yang menghabiskan lebih dari tiga jam di depan televisi setiap hari memiliki risiko kematian dua kali lipat.

Merusak Otak
Mempermudah melakukan pekerjaan merupakan salah satu fungsi baik adanya teknologi. Selain itu dapat juga digunakan untuk membantu menghapal, mengingat, bahkan memikirkan hal-hal yang kita anggap remeh. Dengan hadirnya smartphone sebagai bagian dari teknologi, kini kita tak perlu repot mengahapal nomor kontak rekan-rekan. Berhubungan dengan hal ini, sadarkah anda jika ternyata kita telah secara tidak langsung dibuat malas oleh teknologi itu sendiri? Bahkan menurut penelitian, terlalu banyak menggunakan bahkan bergantung pada teknologi dalam melakukan pekerjaan otak akan membuat otak menjadi malas berpikir, mengurangi daya kerja otak dan atau bisa juga membuat otak menjadi tumpul secara perlahan.

Merusak Kebahagiaan
Sekarang ini bisa dibilang hampir semua orang pernah mengakses jejaring sosial.  Mereka melakukannya untuk menjalin komunikasi dengan orang lain. Tak jarang hal ini bahkan menjadi suatu kebutuhan yang harus dilakukan setiap hari. Tahukah anda, jika ternyata terlalu sering mengakses jejaring sosial dapat merusak mood?  Dalam kata lain hal ini mampu mempengaruhi emosi para pengguna. Tulisan yang terpajang di halaman depan jejaring sosial dipercaya dapat mempengaruhi emosi yang membacanya hingga menimbulkan dampak negative terhadap kebahagiaan mereka.

Ternyata, kemajuan teknologi tidak melulu memberikan manfaat, tanpa kita sadari, kecanggihannya justru memberikan dampak buruk terhadap penggunanya. Jangan sampai kita diperbudak oleh teknologi. Mengontrol diri dalam menggunakan teknologi bisa menjadi hal tepat untuk menghindari kecanduan dan dampak buruk teknologi tersebut. Semoga bermanfaat!

0 comments:

Post a Comment

 
Back to top!